PERTEMUAN 5 RESUME TOPOLOGI JARINGAN
TOPOLOGI JARINGAN
1. Macam-macam,
Pengertian serta Jenis Topologi Jaringan Komputer
Macam-macam Jaringan Komputer mulai dari Pengertian, Jenis,
Topologi serta Hardware yang digunakan dalam membentuk sebuah jaringan agar
bisa berbagi satu komputer dengan lainnya .
Macam-macam Jaringan komputer berdasarkan yang jangkauan
area / wilayah begitu luas tergantung letak geografis tempat dimana akan
dipasang jaringan. Semakin jauh jarak tiap komputer yang terhubung maka
dibutuhkan hardware pada jaringan komputer tersebut agar data yang dikirim
tidak hilang ditengah "perjalanan" menuju komputer lainnya. Nama
Hardware Jaringan tersebut adalah POE (Power Over Ethernet).
2.
Fungsi
dan Kegunaan POE (Power Over Ethernet)
Apa itu PoE? PoE singkatan dari Power over Ethernet. Sesuai
kepanjangannya, scr bahasa sehari-hari bisa kita artikan "nyalurin tenaga
listrik lewat kabel ethernet". Listrik ini disalurin melalui 2 pair kabel
UTP, bisa 1,2,3,6 atau 4,5,7,8.
PoE yang umum digunakan adalah mengacu ke standar IEEE
802.3af dimana maximum power per port-nya adalah 15.4W, namun dikarenakan
banyak perangkat baru yang membutuhkan supply power lebih tinggi (misalnya utk
AP 802.11n 3x3 atau 4x4) maka dibuat standar baru yaitu IEEE 802.3at dimana
maximum power per port-nya adalah 34.2W.
Lalu apa fungsinya? PoE digunakan untuk menyelesaikan
masalah sulitnya mencari sumber power pada saat memasang perangkat spt Access
Point, IP Camera dan IP Phone. Bayangkan bila tidak ada PoE dan kita diharuskan
memasang Access Point atau IP Camera disebuah ruangan yang besar, maka cost
akan tinggi karena setiap perangkat membutuhkan 2 tarikan yaitu kabel UTP utk
data dan kabel listrik (serta power outlet-nya). Dengan adanya PoE, kita cukup
melakukan satu tarikan saja yaitu kabel UTP.
Untuk menghubungkan 2 komputer, TreTan membutuhkan kabel
yakni kabel UTP, arti dan kepanjangan dari UTP adalah Unshielded Twisted
Pair dan bisa dibentuk dengan pola Cross atau Straight. Banyak tutorial
cara membuat kabel jaringan UTP untuk LAN dengan model Cross ataupun Straight
dengan urutan warna: Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih,
Hijau, Coklat Putih, Coklat. Kabel Cross biasanya digunakan terbatas hanya
untuk 2 komputer yang saling terhubung dan straight digunakan untuk banyak
komputer.
Pengalaman Saya sendiri, kabel Cross juga bisa dipakai
untuk versi Straight dan tidak ada masalah dalam pemakaiannya maupun lalulintas
jaringan. Setelah kita membuat kabel LAN maka pastikan semua kabel mengenai
ujung dari konektor RJ45 kemudian baru TreTan mengkrimpingnya menggunakan Tang
Krimping. Jangan lupa untuk mengetes kabel LAN yang telah dibentuk menggunakan LAN
Tester dengan mencocokkan kedipan warna. Jika urutannya benar, maka tiap
lampu akan berkedip secara bersamaan dari angka 1 hingga 8.
Berikut adalah Definisi Pengertian Topologi Jaringan Komputer
Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan
geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan
station
Dan berikut adalah Macam-Macam, Pengertian, Kelebihan dan
Kekurangan dari masing-masing Topologi Jaringan Komputer lengkap dengan gambar.
A.
TOPOLOGI
STAR
Topologi Star merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari
node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk
topologi jaringan dengan biaya menengah.
KELEBIHAN
·
Kerusakan
pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan
station yang terpaut.
·
Tingkat
keamanan termasuk tinggi.
·
Tahan
terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
·
Penambahan
dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
·
Akses
Kontrol terpusat.
·
Kemudahan
deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
·
Paling
fleksibel.
KEKURANGAN
·
Jika
node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
·
Boros
dalam pemakaian kabel.
·
HUB
jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
·
terlalu
penting hub sehinga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut
akan down
·
jaringan
tergantung pada terminal pusat
·
jika
menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan
lambat.
·
biaya
jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring
·
lebih
gampang digunakan.
B.
TOPOLOGI
BUS
Topologi bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan
kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm
pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan
mudah dihubungkan satu sama lain.
KELEBIHAN
·
Harganya
lebih murah bila dibandingkan dengan cara star, karena harga kabel yang
digunakan lebih murah dan pada jaringan dengan topologi ini tidak dibutuhkan
konsetrator.
·
Bila
salah satu komputer mati, tidak akan mengganggu komputer yang lain.
KEKURANGAN
·
Apabila
terjadi kabel yang putus, semua komputer tidak dapat digunakan.
·
Sering
terjadi tabrakan file data yang dikirim.
·
Untuk
pengembangan ke arah yang lebih luas mengalami hambatan.
C. TOPOLOGI RING
Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang
masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk
jalur melingkar membentuk cincin.
KELEBIHAN
·
Hemat
kabel
·
Tidak
akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya
satu node yang dapat mengirimkan data.
KEKURANGAN
·
Peka
kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan
terganggunya seluruh jaringan.
·
Pengembangan
jaringan lebih kaku
·
Sulit mendeteksi kerusakan
·
Dapat
terjadi collision[dua paket data tercampur]
·
Diperlukan
penanganan dan pengelolaan khusus bandels
D.
TOPOLOGI
TREE
Topologi Pohon adalah kombinasi
karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas
kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai
backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan
sebagai jalur tulang punggung atau backbone.
KELEBIHAN
·
Dapat
terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan
dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada
kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.
KEKURANGAN
·
Apabila
simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang
berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif.
·
Cara
kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
E.
TOPOLOGI
LINIER
Jaringan komputer dengan topologi runtut (linear topology) biasa disebut dengan
topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel
utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan
penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri
dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung yang digunakan berjenis BNC
(British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah
nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel
Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat sederhana
dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat terdiri dari 5-7 komputer.
KELEBIHAN
·
hemat
kabel,
·
tata
letak kabel sederhana,
·
mudah
dikembangkan,
·
tidak
butuh kendali pusat, dan
· penambahan maupun pengurangan penamat dapat dilakukan tanpa mengganggu
operasi yang berjalan.
KEKURANGAN
·
deteksi
dan isolasi kesalahan sangat kecil,
·
kepadatan
lalu lintas tinggi,
·
keamanan
data kurang terjamin,
·
kecepatan
akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan
·
diperlukan
pengulang (repeater) untuk jarak jauh.
F.
TOPOLOGI
MESH
Topologi Mesh adalah suatu topologi yang memang didisain untuk memiliki tingkat
restorasi dengan berbagai alternatif rute atau penjaluran yang biasanya
disiapkan dengan dukungan perangkat lunak atau software.
KELEBIHAN
·
Hubungan
dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa
harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link
digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak
digunakan secara beramai-ramai/sharing).
·
Memiliki
sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan
komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan
tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya. ·
Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang
terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
·
Memudahkan
proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar
komputer.
KEKURANGAN
·
Membutuhkan
banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka
diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan
kebutuhan kabel dan Port).
·
Hal
tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena
setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka
instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
·
Banyaknya
kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di
dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
G.
TOPOLOGI
HYBRID
Kombinasi dari dua atau lebih topologi yang berbeda untuk membuat topologi
hybrid. Ketika topologi dasar yang berbeda yang terhubung ke satu sama lain,
mereka tidak menampilkan karakteristik dari setiap topologi satu tertentu. Ini
adalah ketika itu menjadi topologi hibrida.
KELEBIHAN
·
Fleksibilitas
·
Menambah
koneksi perangkat lainnya adalah mudah, karena node baru dan / atau periferal
dapat dihubungkan ke topologi dan kata topologi dapat dihubungkan dengan
topologi hybrid dengan mudah.
KEKURANGAN
·
Pengelolaan
sulit
·
Biaya
mahal dibanding topologi lainnya · Instalasi dan konfigurasi topologi sulit.
H. TOPOLOGI BROADCAST
Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data
kepada seluruh host lain pada media jaringan.
KELEBIHAN
·
Koneksi
Jaringan lebih banyak dan saling terhubung
KEKURANGAN
·
Biaya
yang tidak sedikit
I.
TOPOLOGI
HIERARKI
Berbentuk seperti pohon bercabang yang terditi dari komputer induk (host) yang
diswitchungkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang, jenjang yang
lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang dibawahnya, biasanya
topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau lembaga besar yang mempunyai
beberapa cabang daerah, sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang
atau sebaliknya.
KELEBIHAN
·
Data
terpusat secara hirarki sehingga manajeman data lebih baik dan mudah
·
terkontrol; Mudah dikembangkan menjadi
jaringan yang lebih luas;
KEKURANGAN
·
Komputer
di bawahnya tidak dapat dioprasikan apabila kabel pada komputer tingkat atasnya
terputus;
·
Dapat
terjadi tabrakan file (collision)
J. TOPOLOGI PEER TO PEER
Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa
komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer).
KELEBIHAN
·
Antar
komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya
seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer
·
Biaya
operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan
client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang
memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas
jaringan.
·
Kelangsungan
kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu
komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami
gangguan.
KEKURANGAN
·
Troubleshooting
jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap
komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan
client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
·
Unjuk
kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client- server, karena setiap
komputer/peer isamping harus mengelola emakaian fasilitas jaringan juga harus
mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
·
Sistem
keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur masing- masing
fasilitas yang dimiliki
· Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing- masing komputer tersebut
Komentar
Posting Komentar